Jl. Sulanjana No. 17 Indonesia
Sejarah
Posisi akhir musim 2008/09: Peringkat 3
Nama Stadion: Stadion Si Jalak Harupat (Kapasitas 40.000)
Tanggal Berdiri: 14 Maret 1933
Julukan: Maung Bandung, Pangeran Biru
Kelompok Suporter: Viking
Sejarah Singkat:
Ketika pertama kali didirikan sekitar tahun 1923, Persib dikenal dengan nama
Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond [BIVB] yang merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega di depan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan di luar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.
Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB [Persebaya], MIVB [sekarang PPSM Magelang], MVB [PSM Madiun], VVB [Persis Solo], PSM [PSIM Yogyakarta] turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta.
BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia, yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung [PSIB] dan
National Voetball Bond [NVB]. Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib.
Di Bandung pada masa itu juga sudah berdiri perkumpulan sepakbola yang dimotori orang-orang Belanda, yakni
Voetbal Bond Bandung & Omstreken [VBBO]. Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib, dan dianggap perkumpulan kelas dua. Persib memenangkan perang dingin dan menjadi perkumpulan sepakbola satu-satunya di Bandung dan sekitarnya.
Klub-klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNI dan Sidolig pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding, yakni Lapangan UNI dan Sidolig [kini Stadion Persib], dan Lapangan Sparta [kini Stadion Siliwangi].
Sebagai tim yang dikenal tangguh, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik junior maupun senior.
Pemain Bintang:
-
Cristian Gonzales
Sejak direkrut dari Persik Kediri pada pertengahan musim lalu, Gonzales langsung menyetel dengan permainan Persib. Perannya di tim ini cukup besar, dan turut membawa Persib menempati peringkat tiga klasemen akhir. Gonzales pernah menjadi top skorer tiga musim berturut-turut di Liga Indonesia. Musim lalu, Gonzales mengemas 28 gol.
-
Eka Ramdani
Eka merupakan pemain hasil binaan tim junior Persib. Pada usia belasan tahun, Eka menjelma menjadi salah satu bakat terbesar yang dimiliki Persib. Kendati bertubuh mungil, namun pernanan Eka di barisan tengah sangat dominan, mampu berperan sebagai pengatur serangan, dan memiliki jiwa pemimpin.
-
Kosin Hathairattanakool
Kosin mengubah namanya menjadi Sinthaveechai setelah mendapat anjuran dari rahib untuk mendapatkan keberuntungan dalam karir sepakbolanya. Entah benar atau tidak, namun perubahan itu memang terjadi. Ia menjadi andalan timnas Thailand di bawah mistar gawang, dan akan memperkuat Persib selama setengah musim sebelum mengadu nasib ke Jepang.
Nama Pelatih:
Jaya Hartono
Skuad Pemain:
KIPER - (18) Sinthaveechai "Kosin" Hathairattanakool, (20) Cecep Supriatna, (1) Dedi Haryanto. BELAKANG - (5) Maman Abdurahman, (30) Nova Arianto, (4) Wildansyah, (26) Aji Nurpijal, (2) Edi Hafid, (77) Chandra Yusuf, (17) Christian Rene. TENGAH - (12) Gilang Anggakusuma, (3) Irwan Wijasmara, (8) Eka Ramdani, (7) Atep, (24) Hariono, (16) Munadi, (27) Cucu Hidayat, (15) Rangsan Viwatchaichok, (10) Hilton Moreira. DEPAN - (13) Budi Sudarsono, (9) Airlangga, (99) Cristian Gonzales.
Halaman Tim:
Klik di sini
Jadwal Tim:
Klik di sini
Prediksi musim 2009/10:
Walau sempat terkatung-katung karena masalah pendanaan, namun Persib tetap menjadi salah satu favorit juara musim ini. Selain tradisi sebagai tim papan atas, Persib juga memiliki materi pemain yang mumpuni dan berkualitas. Bila tidak diwaspadai, lini depan Persib menjadi ancaman serius mematikan bagi tim lawan.